“I’m our paladin, Will’s our cleric, Dustin’s our bard, Lucas is our ranger, and El’s our mage.
-Mike to max
Penggemar Netflix series Stranger Things (hampir) pasti nggak asing lagi dengan permainan Dungeons & Dragons (D&D), secara, di episode 1 season 1 -nya, anak-anak lakon dari film seri tersebut main game ini. Kalau emang lupa, atau nggak familiar sama game-nya, paling nggak istilah “demogorgon” atau “mind flayer” pasti pernah kedengeran dari seri nya. Kalau reaksi kalian masih “nggak ah, ga pernah denger tuh!”, then I don’t know what series you’ve been watching, pal!

Kidding aside, untuk yang uda nonton dan suka sama seri Stranger Things, good news! Pada tanggal 1 Mei 2019 lalu, pihak Wizard of The Coast (atau WoTC, perusahaan yang memiliki license Dungeons & Dragons) bekerja sama dengan Hasbro dan me-release produk D&D dengan tema Stranger Things! Produk ini memang ditargetkan untuk orang-orang yang baru main, sehingga namanya “Starter Set”, di mana produk ini berisi satu module adventure, satu basic rulebook, lima pre-generated character sheets, dan satu set dadu yang terdiri dari 6 dadu pokok untuk main D&D.
Nah, yang bikin starter set ini beda dari starter set yang lain adalah dua standard-quality miniatur demogorgon Stranger Things (painted dan unpainted) yang termasuk di dalam produk ini. Bagi saya, gimmick Stranger Things dan miniatur-nya merukapan selling point yang cukup ampuh bagi penggemar D&D dan Stranger things seperti saya.

Adventure module ‘Hunt for Thessalhydra’ yang termasuk dalam Starter Set ini, memiliki keunikan artwork-nya yang di-design seolah-olah adalah buku tulis milik Mike Wheeler (karakter seri Stranger Things) yang berumur sekitar 12 tahun, dengan tulisan tangan-nya, which is probably why, adventure ini sangat straightforward dan bisa terkesan agak monotone dengan konsep ‘Dungeon Crawling’ -nya. Beda dengan D&D Starter Set lain, 3-5 player characters (PCs) di adventure ini mulai dari level 3 sampai 4, dan adventure hanya berlangsung selama kurang lebih 6-8 jam. Walaupun begitu, adventure ini gampang banget untuk dijalankan oleh Dungeon Master (DM) dari berbagai level pengalaman karena lore-nya yang sangat ringan dan fokusnya yang cenderung exploration.

In addition to that, modul ini mengundang DM yang suka ‘ngulik’ untuk menambah dan memodifikasi adventure ini sesuai selera table masing-masing.
!SPOILER ALERT!
Puzzle di adventure ini mengandung western culture reference yang mungkin hampir mustahil untuk dipecahkan oleh orang Indonesia yang nggak familiar dengan referensi tersebut. Have you ever heard of a nursery rhyme called ‘Sing a Song of Sixpence’? Me neither.. Then again, ini bisa diatasi dengan memodifikasi elemen-elemen puzzle-nya!
“Something is coming… something hungry for blood. A shadow grows on the wall behind you, swallowing you in darkness. It is almost here…”
-Mike to dustin, Lucas, & Will
Plot-nya dimulai dengan adventurers mendapatkan quest dari kenalan mereka, Sir Tristan, untuk menyingkirkan monster yang belakangan ini menyerang wilayahnya, Thessalhydra. Dari situ, PCs harus mencari clue dari penduduk maupun lingkungan sekitar mereka. Setelah itu, PCs akan melakukan dungeon crawl, dan bertemu dengan NPC-NPC yang akan memberikan mereka petunjuk untuk menemukan Thessalhydra.
Monster utama di Adventure ini memiliki nama yang sama dengan monster yang sudah pernah release di D&D 5e dan edisi sebelumnya. Versi Demogorgon dan Thessalhydra yang ada di module ini, memiliki Challenge Rating (CR) yang jauh lebih rendah dari apa yang sudah dipublish WoTC sebelumnya, dan penampilan demogorgon disini menggunakan penampilan monster utama yang ada di Stranger Things, yang juga disebut-sebut dengan nama demogorgon di seri tersebut.
In overall, Hunt for the Thesalhydra is a very brief adventure, though, it offers huge potential for twist(s), moderated by the DM. To me, the product provides a simple straighforward fun. Adventure ini cocok untuk pemain baru, ditambah lagi dengan adanya pre-generated character dari produk ini. Akan tetapi, dengan kuantitas dan kualitas konten yang demikian, bisa dibilang produk ini cenderung mahal dengan retail price yang ditawarkan, kalau dibandingkan dengan Starter Set yang lain. Mungkin ini dikarenakan biaya license Stranger Things dan biaya miniaturnya. I know they are gimmicks, but they are gimmicks that would suck me in!
Join our DNDJKT discord channel and play with us! See ya there!
Halo, baru tau kalo ada grup D&D di Jakarta. Saya orang Solo. Tapi dulu waktu kerja di Jakarta pernah juga ikut grup tabletop. Cuma waktu itu mainnya Pathfinder RPG (5e blom keluar keknya). Sukses ya buat grupnya. Pengen bikin grup sendiri di Solo tapi momentnya blom pas hehehe.
Halo Mukti! Walaupun namanya DND Jakarta, kita di server main macem-macem tabletop RPG! Memang majority-nya d&d. Banyak juga yang bukan dari Jakarta kok, dan memang ga tertutup untuk orang Jakarta doang loh! Feel free to join us by clicking the link in this article 🙂