[Game Recap] Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden – Episode 7

This image has an empty alt attribute; its file name is icewind-dale-rime-of-the-frostmaiden.jpg
Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden. Credit: Wizards of The Coast

Pengen mulai nonton game Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden di channel YouTube DNDJKT tapi udah ketinggalan banyak? Atau sekedar gak punya waktu untuk catch up ke episode terakhir tapi pengen nonton episode terbaru? We’re here for you! Selamat datang ke seri artikel game recap DNDJKT, di mana saya, Eira, bakalan merangkum petualangan para jagoan kita di tundra Icewind Dale. Untuk membaca rangkuman episode 6, silakan langsung klik di sini. Yuk kita review siapa aja jagoan kita yang berpetualang di Icewind Dale, dengan gambar token karya our very own Reina!


hectorHektor Bowmont (variant human, he/him) adalah seorang Gloomstalker Ranger yang belum lama tiba di daerah Icewind Dale. Hektor selalu membawa sebuah long bow di pundaknya. Hektor cenderung penyendiri, walaupun dia beberapa kali menyebut soal pamannya. (Dimainkan oleh joddicted)

magnusMagnus (high elf, he/him) adalah seorang School of Chronurgy Wizard yang suatu hari terbangun tanpa ingatannya dan hanya berbekal sebuah spellbook yang bertuliskan “Magnus” di sampulnya. Magnus selalu ditemani familiar burung hantunya, Snowball. (Dimainkan oleh exar)

filliaFillia Tyrtalarn (high elf, she/her) adalah seorang Phantom Rogue yang dikelilingi bayangan dan aura misterius. Fillia sudah tinggal di salah satu kota di Ten Towns, Bremen, untuk beberapa waktu. Tapi, dia berasal dari Waterdeep, dan keluarganya sepertinya keluarga yang cukup penting. (Dimainkan oleh reina)

brandrBrandr (goliath, he/him) adalah seorang Path of Wild Magic Barbarian yang punya kemampuan shapeshifting sejak kecil. Klannya dibunuh sekelompok barbarian ketika harus mengungsi dari pegunungan. Dia memakai penampilan barbarian human yang dia bunuh. Nama aslinya adalah Zafek. (Dimainkan oleh straiden)

snowflakeSnowflake (water genasi, she/her) adalah seorang Circle of Star Druid yang tinggal di salah satu kota di Ten Towns, Lonelywood. Snowflake seringkali dianggap aneh oleh orang-orang di sekitarnya, terutama karena dia sering tiba-tiba ngobrol sama binatang di pinggir jalan untuk mencari informasi. (Dimainkan oleh eira)


Menuju Kelvin’s Cairn

Pagi hari setelah mereka memecahkan masalah maling di Caer Konig, para jagoan kita bersiap untuk naik ke Kelvin’s Cairn untuk mencari suami Keagan. Jarthra, pemandu dari Frozenfar Expedition, dan Boy, anjing milik Gareth, sudah menunggu mereka di depan The Northern Light. Jarthra dan Boy tahu benar di mana lokasi terakhir ekspedisinya Gareth, sehingga para jagoan kita pun dengan mudah sampai di kaki Kelvin’s Cairn. Di tengah angin dan salju, mereka melihat dua tenda dan lima anjing penarik kereta salju yang terlantar.

Snowflake menggunakan Speak With Animal untuk bicara pada anjing-anjing sementara teman setimnya mencari petunjuk dan jejak di sekitar perkemahan. Hektor menemukan jalan setapak menuju atas gunung, namun angin dan salju sudah mengubur jejak kaki yang mungkin ada beberapa hari yang lalu. Snowflake melepaskan anjing-anjing yang terperangkap di tali mereka. Mereka memberitahu bahwa yeti menyerang tuannya dan 3 orang lainnya, dan membawa mereka ke atas gunung. Snowflake meminta mereka untuk menunggu di perkemahan sementara para jagoan kita mendaki gunung untuk mencari Gareth, supaya Gareth bisa menggunakan kereta salju untuk kembali ke Targos.

Stalking Yeti. Credit: Wizards of The Coast

Jarthra berkata bahwa dia punya perkiraan di mana para yeti-yeti di Kelvin’s Cairn tinggal, walaupun dia belum pernah ke sana. Dia akan mencoba memandu para jagoan kita ke tempat itu. Jarthra juga mengingatkan untuk berhati-hati dengan mahluk-mahluk berbahaya lainnya. Di dalam perjalanan mereka ke atas gunung, mereka melihat sekelompok kambing gunung yang tidak mempedulikan mereka. Mereka juga mendengar suara-suara binatang lain dari kejauhan. Salah satu kambing berkata kepada Snowflake bahwa yeti menculik salah satu teman mereka.

Para jagoan pun melanjutkan memanjat gunung, sampai tiba-tiba mereka mendengar suara keras dari atas gunung dan bumi pun bergetar. Dari arah puncak, mereka melihat longsoran salju datang ke arah mereka!

Longsor salju

Hektor dengan keahlian ranger-nya berusaha mencari tempat berlindung dari salju sementara Snowflake mencoba mencari gua untuk bersembunyi. Mereka tidak berhasil menemukan tempat berlindung, sementara longsor salju yang berketinggian 30 kaki dan merentang selebar 200 kaki secara cepat menuju ke arah mereka. DM Indra pun meminta para jagoan kita untuk roll for initative untuk menghindari longsor ini!

Source: Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden Ep 7

Hektor bergerak maju dan menemukan batu untuk berlindung dari longsoran salju, namun batunya tidak cukup besar untuk melindungi semua teman-temannya. Magnus juga menemukan sebuah batu dan bergegas berlari ke arah batu itu. Fillia tidak menemukan tempat berlindung dan berlari ke bawah dengan kecepatan rogue-nya untuk mencoba menghindari longsoran. Snowflake mencoba memakai Starry Form-nya dan menggunakan gugus bintang Dragon untuk mencari tempat berlindung, dan berhasil!

Para jagoan kita berusaha bertahan di tempat masing-masing ketika mereka dihantam oleh longsor salju! Para jagoan kita yang berhasil menemukan tempat berlindung mendapat advantage untuk STR saving throw mereka. Semua jagoan kita kecuali Hektor gagal, namun Magnus menggunakan kemampuan Chrono Shift-nya untuk mengulang roll-nya dan berhasil! Para jagoan kita mendapatkan damage karena tertimpa longsor. Fillia dan Snowflake yang terseret longsor mendapatkan damage penuh, sementara Hektor dan Magnus mendapatkan setengahnya. 

Hektor mengikat tali di salah satu anak panahnya dan mencoba menembakkannya ke arah Snowflake, dan berhasil bertahan untuk tidak terseret longsor. Namun, sayangnya Magnus dan Fillia gagal bertahan di ronde ini, dengan Fillia mendapatkan roll Nat 1 yang dengan modifier STR-nya menjadi 0. Snowflake yang berhasil meraih panah Hektor, berhasil bertahan di ronde ini. Di ronde terakhir, hanya Fillia yang gagal dan terseret longsor.

Setelah longsor ini lewat, para jagoan kita terkubur dari salju dan harus berusaha membebaskan diri mereka dari tumpukan salju. Hektor berhasil naik ke permukaan, namun teman-temannya yang lain gagal dan menderita 1 poin exhaustion. Hektor menarik Snowflake dan Magnus berhasil membebaskan dirinya sendiri. Hektor mencoba mencari Fillia dan menarik Fillia keluar dari tumpukan salju. Para jagoan kita pun memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Pemandu yang hilang

Sambil mereka beristirahat, Magnus mengirim Snowball untuk mengintai ke atas gunung. Tidak jauh dari tempat mereka terkena longsoran salju, Snowball melihat seorang pria tertelungkup tak bergerak di atas salju. Di punggungnya, terlihat bekas cakaran yeti. Para jagoan kita pun bergegas menuju ke sana setelah beristirahat. Ketika Boy melihat sosok ini, dia terlihat langsung mengenalinya sebagai tuannya, Gareth. Snowflake menggunakan Cure Wounds untuk membantu Gareth.

Gareth berterima kasih pada para jagoan kita. Dia berkata bahwa anggota ekspedisi lainnya berlari ke atas gunung ketika mereka dikejar yeti, tapi dia tidak tahu di mana mereka tepatnya. Gareth ingin ikut mencari mereka karena dia merasa bertanggung jawab, namun para jagoan kita meyakinkan dia untuk menunggu di bawah bersama anjing-anjing dan berjanji akan menemukan anggota ekspedisi lainnya. Jarthra akan menemani Gareth turun ke bawah, sementara Boy membantu melacak para anggota ekspedisi lainnya.

Climber’s Doom. Credit: Wizards of The Coast

Gareth berkata bahwa selain dirinya, ada tiga orang lain yang mengikuti ekspedisi. Orang pertama adalah Mokingo, seorang pria goliath yang ingin menemukan Oyaminartok dan menantangnya. Mokingo ditemani oleh Perilou, seorang wanita lightfoot halfling. Orang terakhir adalah Astrix, seorang wanita tiefling yang agak aneh dan sering bergumam sendiri, dan Gareth tidak tahu kenapa Astrix ikut ekspedisi ini.

Sarang yeti

Para jagoan kita meneruskan perjalanan sampai mereka sampai ke sebuah tebing curam yang harus mereka panjat. Snowflake berubah menjadi Giant Lizard agar bisa memanjat dengan lebih mudah. Lizardflake yang memiliki kemampuan Spider Climb menggendong teman-temannya ke atas tebing secara bergantian, yang membuat para jagoan kita bisa memanjat tebing dengan sangat cepat! Di atas tebing itu, mereka menemukan gua dengan ceceran darah di mulut gua.

Magnus menggunakan Prestidigitation untuk membuat bau Hektor membaur dengan bau gua, dan Hektor dengan Snowball di pundaknya mengintai duluan ke dalam gua. Dia melihat jurang yang sangat dalam dengan jembatan es yang tidak kelihatan cukup kokoh untuk menyebrang. Dia menuju ke arah lain dan menemukan tulang belulang bekas dimakan dan kepala Goliath yang sepertinya adalah Mokingo. Lebih jauh ke dalam, dia melihat sebuah ruangan di mana seekor anak yeti sedang mempermainkan seorang halfling. Snowball melihat bahwa induk yeti di sisi ruangan.

Source: Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden Ep 7

Magnus memberi tahu informasi ini ke para jagoan lainnya, dan mereka membuat rencana untuk membuat kegaduhan untuk menarik perhatian induk yeti supaya mereka bisa menyelamatkan Perilou si halfling. Hektor mengendap-endap kembali ke arah teman-temannya. Fillia memberi tahu para jagoan lainnya bahwa yeti benci api dan punya indra penciuman yang sangat kuat. Mereka mencoba menarik perhatian si induk dengan membuat Snowball berbau seperti daging kambing, namun dia tidak terlalu tertarik. Snowflake menghancurkan jembatan esnya dan si induk yeti pun terlihat terpancing, dan waktunya untuk roll for initative!

Melarikan diri

Brandr bersiap-siap menembak yeti dengan panahnya, sementara Magnus menyiapkan Firebolt. Snowflake mendekat ke arah Hektor untuk bersiap-siap membantu, sementara Hektor, setelah melihat si anak yeti berlari ke arah ibunya, bergegas menggotong Perilou ke arah luar sambil memberi tahu bahwa Gareth mengirim mereka. Induk dan anak yeti pun muncul di dekat jembatan es yang hancur, namun mereka langsung mundur ketakutan ketika melihat Firebolt Magnus.

Para jagoan kita bergegas berlari ke arah mulut gua, sementara Brandr mendengar satu yeti lainnya datang ke arah mereka! Si yeti jantan terlihat belum sadar kalau ada bahaya dan hanya berjalan ke arah sarangnya sambil membawa seekor kambing. Brandr memberi tahu teman-temannya, dan bersiap-siap menyerang si yeti jika dia menyerang salah satu dari temannya. Para jagoan lainnya pun bergegas berlari menjauh sambil bersembunyi dari si yeti jantan. Si yeti jantan melihat Brandr dan dengan marah menggunakan Chilling Gaze-nya ke arah Brandr dan menyebabkan Brandr lumpuh sementara. Magnus melempar Firebolt ke arah yeti dan si yeti kabur ke arah gua. Sambil berlari, Hektor bertanya kepada Perilou tentang lokasi Astrix, dan Perilou berkata Astrix berlari ke arah puncak gunung.

Blue Boots. Credit: Wizards of The Coast

Perilou pergi bersama mereka menuju ke arah puncak gunung untuk mencari Astrix, dan mereka menemukan tubuh Astrix yang sudah membeku dan mayat seorang dwarf yang menggunakan sepatu boots berwarna biru. Magnus menemukan sebotol potion of invisibility dan sebuah spell book. Hektor mengecek mayat dwarf yang memakai sepatu biru dan menemukan bahwa kepalanya sudah terpisah dari badannya, dan dwarf ini memakai baju yang mirip dengan dwarf yang mereka temui di Bryn Shander. Para jagoan kita pun membawa mayat Astrix dan si dwarf ke bawah gunung.

Mereka kembali ke Caer Konig dengan kereta saljunya Gareth, dan Gareth sangat berterima kasih pada mereka. Dia berjanji kalau para jagoan kita mengunjunginya di Targos, dia akan memberikan sebuah kereta salju dan enam anjing penariknya. Gareth menawarkan untuk membawa mayat si dwarf ke Hruna di Bryn Shander. Para jagoan kita pun memutuskan untuk beristirahat sebelum berangkat keesokan paginya ke Bryn Shander untuk melapor ke Hlin. Para jagoan kita pun naik level ke level 4!
Saat mereka sedang tertidur, Magnus didatangi seseorang dalam mimpinya! Dia melihat seorang wanita tua dengan kaki kayu di sebelah kirinya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Hethyl. Dia berkata kalau para jagoan kita ingin tahu lebih banyak tentang Nildar Sunblight dan para duergar, mereka harus mampir di Caer Dineval dan berbicara dengan dia di caer-nya. Magnus pun terbangun dari trance-nya, kebingungan mengingat mimpinya….


Sekian dulu recap episode 7 Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden dari YouTube DNDJKT! Penasaran pengen nonton langsung game-nya? Cek aja langsung videonya di channel YouTube DNDJKT di playlist ini, episode baru setiap hari Kamis. Sampai ketemu di recap selanjutnya!

Satu pemikiran pada “[Game Recap] Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden – Episode 7

  1. Ping-balik: [Game Recap] Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden – Episode 8 – Dungeons & Dragons Jakarta

Tinggalkan komentar