[Game Recap] Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden – Episode 5

Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden. Credit: Wizards of The Coast

Pengen mulai nonton game Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden di channel YouTube DNDJKT tapi udah ketinggalan banyak? Atau sekedar gak punya waktu untuk catch up ke episode terakhir tapi pengen nonton episode terbaru? We’re here for you! Selamat datang ke seri artikel game recap DNDJKT, di mana saya, Eira, bakalan merangkum petualangan para jagoan kita di tundra Icewind Dale. Untuk membaca rangkuman episode 4, silakan langsung klik di sini. Yuk kita review siapa aja jagoan kita yang berpetualang di Icewind Dale, dengan gambar token karya our very own Reina!


hectorHektor Bowmont (variant human, he/him) adalah seorang Gloomstalker Ranger yang belum lama tiba di daerah Icewind Dale. Hektor selalu membawa sebuah long bow di pundaknya. Hektor cenderung penyendiri, walaupun dia beberapa kali menyebut soal pamannya. (Dimainkan oleh joddicted)

magnusMagnus (high elf, he/him) adalah seorang School of Chronurgy Wizard yang suatu hari terbangun tanpa ingatannya dan hanya berbekal sebuah spellbook yang bertuliskan “Magnus” di sampulnya. Magnus selalu ditemani familiar burung hantunya, Snowball. (Dimainkan oleh exar)

filliaFillia Tyrtalarn (high elf, she/her) adalah seorang Phantom Rogue yang dikelilingi bayangan dan aura misterius. Fillia sudah tinggal di salah satu kota di Ten Towns, Bremen, untuk beberapa waktu. Tapi, dia berasal dari Waterdeep, dan keluarganya sepertinya keluarga yang cukup penting. (Dimainkan oleh reina)

brandrBrandr (goliath, he/him) adalah seorang Path of Wild Magic Barbarian yang punya kemampuan shapeshifting sejak kecil. Klannya dibunuh sekelompok barbarian ketika harus mengungsi dari pegunungan. Dia memakai penampilan barbarian human yang dia bunuh. Nama aslinya adalah Zafek. (Dimainkan oleh straiden)

snowflakeSnowflake (water genasi, she/her) adalah seorang Circle of Star Druid yang tinggal di salah satu kota di Ten Towns, Lonelywood. Snowflake seringkali dianggap aneh oleh orang-orang di sekitarnya, terutama karena dia sering tiba-tiba ngobrol sama binatang di pinggir jalan untuk mencari informasi. (Dimainkan oleh eira)


Konfrontasi dengan Sephek

Para jagoan kita mempertimbangkan untuk membantu Trovus mencari pencuri yang berulah di Caer Konig sambil menyantap makanan dan minuman yang disediakan Allie dan Cori. Sebelum mereka sempat pergi, Trovus meminta mereka kembali duduk dan bercerita tentang masa mudanya. Hektor bergegas keluar, sementara Snowflake membekukan sup Trovus untuk mengalihkan perhatiannya. Saat Trovus sibuk mengurus giginya yang patah, para jagoan kita pun bergegas menyusul Hektor keluar.

Para penjaga kota memberitahu para jagoan kita kalau karavan Torg’s berkemah di sisi luar kota. Para jagoan kita menemukan anggota karavan berkemah dengan para anjing penarik sled, dan Sephek sedang duduk bersama dua pegawai di dekat api unggun. Anggota karavan yang lain sepertinya tidur di tenda masing-masing. Hektor mengendap-ngendap menjauhi anjing-anjing untuk mengintai duluan. Dia mendengar bahwa di Bremen para nelayan diteror oleh monster di danau, dan bahwa mereka akan pergi ke Easthaven keesokan harinya.

Berbekal pengetahuan bahwa Brandr bisa berubah wujud menjadi orang yang pernah dia lihat, para jagoan kita membuat rencana untuk membawa Sephek menjauh dari karavan. Brandr berubah wujud menjadi Trovus, dan akan berpura-pura ingin bicara dengan Sephek. Snowflake berubah wujud menjadi seekor anjing dan mengikuti Brandr untuk mengalihkan perhatian dua staf yang bersama Sephek. Sephek menolak mengikuti Brandr, dan saat Brandr menggunakan Detect Thought, sepertinya Sephek curiga kalau orang yang ada di depannya bukan Trovus. Saat dia mencoba masuk ke pikiran Sephek lebih jauh lagi, dia menemukan rencana Sephek untuk membunuh seseorang di Easthaven lagi.

Sephek Kaltro. Credit: Wizards of The Coast

Brandr memutuskan untuk mengkonfrontasi Sephek, sementara Dog-flake buang air kecil di api unggun dan mengalihkan perhatian para staf. Sephek mengatakan kalau pembunuhan itu bukanlah urusan Brandr, dan Brandr langsung mengaktifkan Rage-nya dan menyerang Sephek. Brandr menyerang dengan Natural 20 di surprise round, dan menyebabkan para staf sadar bahwa salah satu anggota karavan diserang. Torga pun keluar dari tendanya. Waktunya untuk roll for initiative!

Pengabdi Auril

Dari tempat persembunyiannya, Hektor menandai Sephek dengan Hunter’s Mark dan menembaknya dengan Sharpshooter, tapi sama sekali tidak berhasil mengenainya. Torga mencoba untuk melindungi Sephek dan menyuruh para staf untuk memanggil penjaga kota, sementara Brandr dan Fillia menyerang Sephek. Snowflake kembali berubah ke wujud aslinya dan mencoba membujuk Torga dan Sephek untuk berdialog sambil melempar Faerie Fire ke arah mereka.

Bekas luka Sephek menutup, dan dia mendorong Torga dan Misty Step ke arah Snowflake untuk menyerangnya dengan pedang es. Magnus memakai Sleep untuk membuat para staf berhenti. Para jagoan kita menyerang Sephek sementara Snowflake mencoba kabur dari depan Sephek untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Namun, Sephek kembali mengejar Snowflake dan menyerangnya lagi dan menyebabkan Snowflake tak sadarkan diri!

Source: Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden Ep. 5

Hektor menyembuhkan Snowflake dan para jagoan lainnya tetap menyerangnya. Sephek mengatakan bahwa Sephek yang asli sudah mati, dan akhirnya Torga berbalik melawan Sephek dan mengatakan pada para jagoan kita untuk menyerang Sephek dengan api untuk mencegah Sephek beregenerasi. Snowflake kembali kabur dan menyembuhkan dirinya sendiri, namun Sephek tetap mengejarnya! Sephek berkata bahwa druid seharusnya tidak seperti Snowflake dan menyerangnya lagi.

Magnus menyerang Sephek dengan Fire Bolt, dan Hektor menyerangnya dengan panah perak. Roh yang berada di tubuh Sephek berkata bahwa dia adalah seorang druid es yang mengabdi pada Auril, dan dia menemukan tubuh Sephek saat Sephek mati tenggelam. Snowflake menyadari bahwa Sephek akan tetap mengejar dia, dan berubah menjadi Giant Lizard untuk mempertahankan dirinya. Sephek terlihat kaget dan menjauh untuk menyerang Magnus. Brandr menyerang Sephek dan berkata bahwa dia akan membunuh Auril setelah dia membunuh Sephek. Petir terlihat di langit saat Brandr membunuh Sephek, seakan-akan dia sekarang sudah ditandai oleh murka Auril….

Pencuri siluman

Sesosok roh tampak keluar dari tubuh Sephek yang mengkerut, dan Torga pun terjatuh ke lututnya sambil menangis. Dia setuju untuk menulis surat kesaksian dari Torga untuk diberikan kepada Hlin. Torga bercerita kalau ketika mereka di Easthaven, Targos, dan Bryn Shander, Sephek sempat menghilang untuk beberapa saat. Torga berkata bahwa dia akan berangkat ke Easthaven keesokan harinya. Fillia berkata dia ingin meninggalkan Ten Towns, tapi merasa masih punya kewajiban yang harus diselesaikan di sini. Torga akan menunggu Fillia di Easthaven untuk beberapa saat, tapi tetap akan pergi ke luar Ten Towns tidak lama lagi.

Para jagoan kita pun kembali ke The Northern Light, di mana Trovus telah tertidur di sofa. Allie bertanya pada para jagoan kita apakah mereka akan membantu mencari maling yang menyantroni Caer Konig. Para jagoan kita berjanji akan membantu keesokan harinya. Mereka mengatakan bahwa Northern Light kehilangan lentera yang bisa berganti warna. Selain itu, sepasang kambing juga dicuri dari salah satu tavern lokal. Frozenfar Expedition, toko peralatan yang sempat disebut oleh Keagan akan dikunjungi suaminya, juga kehilangan sekantong mutiara. Semua barang-barang ini hilang dalam minggu terakhir.

Allie mencurigai bahwa pencurinya adalah seorang dwarf, tapi Cori tidak setuju karena barang-barang yang dicuri aneh. Para penjaga melihat jejak kaki yang terlihat seperti dwarf. Snowflake keluar dan mencoba mencari seekor anjing lokal. Dia menemukan seekor anjing kecil yang galak bernama Dooby. Setelah diberikan makanan, Dooby bercerita bahwa orang yang mengambil lenteranya tidak kelihatan! Jejak kakinya mengarah ke Kelvin’s Cairn. Snowflake bertanya apakah Allie pernah melihat dwarf berwarna ungu seperti yang Hruna sebutkan, dan Allie berkata bahwa mahluk ini, duergar, biasanya tinggal di bawah tanah.

Benteng Tersembunyi

Keesokan paginya, para jagoan kita bertemu dengan Torga ketika mereka sedang bersiap-siap untuk pergi dari kota. Torga berkata bahwa duergar bisa menghilang, tapi dia tidak pernah melihat duergar di Icewind Dale. Sebelum berpisah, para jagoan kita membeli beberapa Potion of Healing. Mereka menuju Frozenfar Expedition dan bertemu seorang human yang sudah agak tau dan dwarf perempuan yang masih muda.

Si dwarf memperkenalkan dirinya sebagai Jarthra, seorang pemandu Kelvin’s Cairn. Jarthra berkata bahwa grup yang dipimpin Gareth mampir ke tokonya sebelum pergi ke Kelvin’s Cairn. Para jagoan kita meminta Jarthra memandu mereka ke Kelvin’s Cairn untuk mencari Gareth. Jarthra bersedia memandu mereka secara gratis jika mereka membantunya menemukan barang yang dicuri dari tokonya.

Hektor dan Snowflake mengikuti jejak kaki yang menuju Kelvin’s Cairn. Hektor menemukan jejak kaki yang tampak seperti jejak kaki dua dwarf dan satu ogre. Mereka menemukan jalan yang bercabang dua: yang satu menuju tempat perkemahan para petualang, yang lainnya menuju arah jejak kaki yang mereka ikuti. Para jagoan kita memilih mengikuti arah jejak kaki para pencuri terlebih dahulu. Akhirnya, mereka sampai ke sebuah menara yang berdiri di tepi jurang. Mereka juga melihat sebuah pintu besar yang menuju ke arah sebuah benteng di bawah bukit.

Duergar. Source: Wizards of The Coast

Para jagoan kita mengendap-ngendap mendekati menara, namum mereka tidak melihat pintu di menara itu, hanya jendela. Mereka mendengar suara orang berjalan di dalam menara itu, tapi tidak ada suara lain. Para jagoan kita meminta Jarthra menunggu di luar sementara mereka mencoba masuk ke dalam benteng. Mereka mendekat ke arah benteng dan melihat sebuah jendela jeruji. Di dalamnya, ada seorang duergar yang terlihat sedang berjaga-jaga. Snowflake menggunakan Locate Object dan merasakan bahwa lentera ajaib yang mereka cari ada di sebelah barat mereka di dalam benteng.

Snowflake menggunakan Create Bonfire untuk menerangi ruangan yang helap, dan Hektor, Fillia, dan Brandr langsung menyerang si duergar. Tanpa sempat bereaksi, duergar itu pun mati. Brandr mencoba membengkokkan jeruji jendela dan setelah mencoba dua kali, dia berhasil membuat jerujinya cukup bengkok untuk para jagoan kita muat memanjat ke dalam ruangan….


Sekian dulu recap episode 5 Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden dari YouTube DNDJKT! Penasaran pengen nonton langsung game-nya? Cek aja langsung videonya di channel YouTube DNDJKT di playlist ini, episode baru setiap hari Kamis. Sampai ketemu di recap selanjutnya!

Satu pemikiran pada “[Game Recap] Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden – Episode 5

  1. Ping-balik: [Game Recap] Icewind Dale: Rime of The Frostmaiden – Episode 6 – Dungeons & Dragons Jakarta

Tinggalkan komentar